Jumat, 12 November 2010

tips memelihara persahabatan

kata mutiara yang selalu saya dengar hingga kini adalah “Sahabat: lebih abadi dari apapun”, “Sahabat: seseorang yang mendekat pada kita ketika seluruh dunia meninggalkan kita”
Tidak cuman kata mutiara, lagu pop saja sekarang mendengung-dengungkannya “Persahabatan bagai kepompong”
Kembali lagi.. sahabat-sahabat saya adalah mereka yang selalu datang ke saya untuk memberikan telinganya, hatinya, berbagi tangis dan tawa, bahkan disaat saya paling terpuruk sekalipun, mereka tetap melihat saya sebagai sosok yang kuat dan selalu sukses membesarkan hati saya. Saya dulu sempat sih sebelum bertemu dengan sahabat2 saya sekarang, merasa temannya banyak, tapi kok ketika kita ingin menangis, sepertinya tidak ada tempat untuk bercerita yaa, rasanya sedih sekali.
Mungkin sekarang kamu seperti saya yang dulu? Belum menemukan sahabat Merasa kehilangan sahabat?
Bagaimana memelihara persahabatan? Ini tips buat kamu
1. Berusahalah
Jangan selalu menunggu orang lain membuat langkah pertama dalam persahabatan. Katakanlah hai, iringi dengan senyuman
2. Ikut terlibat
Ikutlah suatu organisasi yang menarik bagi kamu. Atau ambil kursus-kursus dimana kamu bisa bertemu dengan orang baru yang memiliki minat dan tujuan yang sama
3. Tunjukkan minat untuk bersahabat
Jangan hanya membicarakan tentang diri kamu sendiri. Lontarkan pertanyaan tentang diri mereka dan hal-hal apa saja yang menarik bagi mereka.Ini adalah keahlian sosialisasi yang sangat mendasar yang tidak dimiliki oleh banyak orang. lakukan ini, dan kamu akan mendapat citra sebagai pribadi yang sangat bersahabat
4. Jadilah pendengar yang baik
Tatap mata orang yang sedang berbicara dengan kamu. Perhatikan apa yang mereka katakan
5.Ambillah resiko menceritakan diri anda pada mereka
Jika kamu merasa saatnya tepat, biarkan mereka mengetahui hal-hal yang menarik bagi kamu, bakat-bakat kamu, apa yang menurut kamu penting, tapi…
6. Jangan menyombongkan diri
Tidak semua orang yang kamu temui mempunyai kemampuan dan ketertarikan yang sama dengan kamu
7. Jujurlah
Ceritakan hal-hal tentang diri kamu sejujur-jujurnya, apa saja yang kamu yakini dan prinsip-prinsip kamu. Berusahalah untuk selalu jujur dan tulus, tapi…
8. Bersikaplah lembut
Kadang, bersikap taktis lebih penting daripada sekedar bersikap jujur. Kejujuran tidaklah harus menyakiti orang lain.
9. Jangan berpaling pada teman kamu hanya pada saat mereka sedang berada dalam kesulitan
Libatkan mereka pula pada saat kamu bersenang-senang, begitupula sebaliknya
10. Lakukan hal yang menjadi bagian kamu
Setiap hubungan pasti membutuhkan usaha. Jangan bergantung kepada teman kamu untuk tetap berhubungan dengan kamu, buatlah rencana-rencana untuk bersama-sama
11. Terima apa adanya
Tidak semua orang memiliki sikap dan cara berpikir seperti kamu, mereka punya keunikan masing-masing.
12. Belajarlah untuk mengenali teman-teman yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk kamu. Beberapa orang sering kali merasa kesepian sehingga mereka akan berteman dengan siapapun juga, termasuk orang-orang yang sebenarnya tidak sesuai dengan mereka

poetry

Mencari persahabatan itu seperti kita memasukkan benang dalam lubang jarum…
Sulitnya mencari seorang sahabat itu bisa digambarkan ketika kita berusaha memasukkan benang ke dalam lubang jarum. Ada saja halangan atau kendala saat kita berusaha memasukkan benang dalam jarum, ada angin, mata kita yang kurang fokus, tempat yang kurang terang dan lain-lain.
Namun setelah kita berhasil melawan kendala yang ada, akhirnya benang bisa masuk ke dalam jarum, itulah saat-saat yang menggambarkan bahwa kita telah berhasil mendapatkan seorang sahabat. Setelah jarum dan benang telah bersatu, tibalah saatnya kita merajut..dalam hal ini kita sebagai jarum dan sahabat kita sebagai benang, bersama-sama merajut peristiwa-peristiwa manis dan indah sehingga menjadi rajutan indah berupa kenangan terindah di hidup kita….
Itulah Sahabat, seseorang yang kita peroleh dari pengorbanan dalam kehidupan kita. Yang awalnya pahit namun berakhir manis ^

Kamis, 11 November 2010

hadiah tuhan

10 Bencana Alam Terbesar Sepanjang Sejarah di Nusantara
Berikut ini 10 bencana alam terbesar (korban meninggal lebih 100 orang) yakni :
1. Tsunami 26 Desember 2004 di Aceh, Nias, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Korban lebih 200.000 orang (150.000 orang di Aceh dan Nias). Ketinggian tsunami mencapai 35 meter karena gempa tektonik 8.5 SR di Samudera Hindia.
2. Gunung Tambora meletus, tahun 1815. Korban 92.000 orang.
3. Tsunami Gunung Krakatau meletus, 26 Agustus 1883. Korban 36.417 orang.
4. Gempa tektonik 6.2 SR di Yogyakarta, 27 Mei 2006. Korban 6.234 orang.
5. Gunung Kelud, meletus 19 Mei 1919. Korban 5.115 orang.
6. Tsunami Ende, Flores-NTT, 12 Disember 1992. Korban 2100 orang.
7. Gempa bumi 6,5 SR Sulawesi Tengah, 4 Mei 2000. Korban 386 orang.
8. Tsunami pantai selatan Jawa (Pangandaran) 17 Juli 2006. Korban lebih 341 orang.
9. Tsunami Banyuwangi-Jawa Timur pada 3 Juni 1994. Korban 208 orang.
10.Tsunami Sumba-NTT, 19 Agustus 1977. Korban 189 orang.

0 Bencana Transportasi Terbesar Sepanjang Sejarah di Nusantara
Berikut ini 10 bencana transportasi terbesar (korban meninggal lebih 100 orang) yakni :
1. Kapal Tamponas 2 :  January 1981 – terbakar dan tenggelam di Laut Jawa, 580 orang tewas.
2. Kapal Cahaya Bahari : 29 Juni 2000 – tenggelam di Sulawesi, 550 orang tewas.
3. Kapal MV Senopati Nusantara : 29 Desember 2006 – tenggelam dekat Pulau Mandalika, lebih 461 orang tewas.
4. Kapal Bismas Raya 2 : Oktober 1999 – tenggelam di Merauke-Papua, 361 orang tewas.
5. Kapal Gurita : January 1996 – tenggelam di Sabang-Aceh, 338 orang tewas.
6. Pesawat Garuda Indonesia GA-152 : 26 September 1997 – jatuh di Sibolangit-Medan, 222 orang dan 12 awak tewas. (Bencana pesawat terbang terburuk dalam sejarah Indonesia)
7. Kapal KMP Digul : 8 Juli 2005 – tenggelam di Merauke-Papua, 200 orang tewas.
8. Pesawat Adam Air Flight 574 : 1 Januari 2007 – jurusan Jakarta-Manado via Surabaya jatuh di Selat Makassar di kedalaman 2.000 meter, 102 orang dan awak tewas terkubur di dasar laut bersama pesawat.
9. Kereta Api Bintaro Jaya : 31 Oktober 1987 – bertabrakan di Jakarta, 102 orang tewas.
10.Pesawat Mandala Airlines RI-091 Boeing 737-200 :  5 September 2005 – gagal take off dari Bandara Polonia (Medan-Jakarta) dan menabrak perumahan penduduk di Medan, 100 orang dan awak tewas serta 41 penduduk tewas.